Diketahui:
Frekuensi nada dasar dawai f=f Hz
Panjang dawai l=l Hz
Tegangan dawai pertama F=F N
Panjang dawai yang dipotong pertama kali l1=10 cm
Frekuensi nada dasar dawai setelah dipotong pertama kali f1=2f Hz
Panjang dawai yang dipotong kedua kali l2=2 cm
Ditanya:
Frekuensi nada dasar dawai setelah dipotong kedua kali f2=?
Jawab:
Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai daan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.
Untuk mencari jumlah nada yang dihasilkan oleh dawai, kita dapat menggunakan persamaan fn=(2ln+1)v dengan n menunjukkan nada ke-n yang dapat dihasilkan. Pada soal dikatakan bahwa frekuensi dawai berada pada nada dasar sehingga persamaannya menjadi:
fn=(2ln+1)v
f0=(2l0+1)v=2lv
Karena pada soal panjang dawai dipotong dua kali, maka kita harus meninjau frekuensi dawai setelah dipotong satu persatu.
(1) Tinjau frekuensi dawai pada saat panjang dipotong pertama kali
Karena panjang dawai dipotong 10 cm, maka panjang dawai sekarang adalah (l−10) cm.
f1f=2(l−10)v2lv
21=(2lv)(v2(l−10))
21=2l2(l−10)
2l=(2)(2(l−10))
2l=(2)(2l−20)
2l=4l−40
2l−4l=−40
−2l=−40
l=−2−40=20 cm
Kini, kita tahu bahwa panjang dawai mula-mula adalah 20 cm.
(2) Tinjau frekuensi dawai pada saat panjang dipotong kedua kali
Karena panjang dawai dipotong 2 cm, maka panjang dawai sekarang adalah l−10−2=20−10−2=8 cm.
f2f=2(l−10−2)v2lv
f2f=(2lv)(v2(l−10−2))
f2f=(2(20)v)(v2((20)−10−2))
f2f=(40v)(v2(8))
f2f=(40v)(v16)
f2f=4016
f2f=52
2f2=5f
f2=25f
Jadi, frekuensi nada dasar dawai setelah dipotong kedua kali adalah 25f Hz.