Latihan Sejarah Indonesia Kelas XII Upaya Bangsa Indonesia Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
# 2
Pilgan

Akhir dari Peristiwa PKI Madiun 1948 adalah penumpasan dengan operasi militer TNI serta mengejar kedua pemimpin gerakan, yaitu Musso & Amir Syarifuddin hingga tewas.

Bagaimanakah proses tewasnya kedua pemimpin PKI Madiun 1948 tersebut?

A

Musso ditangkap hidup-hidup dan dijatuhi hukuman mati. Sedangkan Amir Syarifuddin kabur ke Madura, dikejar lalu ditembak mati.

B

Musso dan Amir Syarifuddin ditangkap hidup-hidup dan dijatuhi hukuman mati secara bersamaan.

C

Musso kabur ke Semarang (Jawa Tengah), dikejar lalu ditembak mati. Sedangkan Amir Syarifuddin kabur ke Wonogiri (Jawa Tengah), lalu juga dikejar dan ditembak mati.

D

Musso & Amir Syarifuddin kabur bersama ke Ponorogo (Jawa Timur), dikejar lalu ditembak mati.

E

Musso kabur ke Ponorogo (Jawa Timur), dikejar lalu ditembak mati. Sedangkan Amir Syarifuddin ditangkap hidup-hidup lalu dijatuhi hukuman mati.

Pembahasan:

Untuk memulihkan keamanan secara menyeluruh di Madiun, pemerintah bertindak cepat. Provinsi Jawa Timur dijadikan daerah istimewa, selanjutnya Kolonel Sungkono diangkat sebagai gubernur militer. Operasi penumpasan dimulai pada tanggal 20 September 1948 dipimpin oleh Kolonel A. H. Nasution.

Salah satu operasi penumpasan ini adalah pengejaran Musso yang melarikan diri ke Sumroto, sebelah barat Ponorogo (Jawa Timur), hingga berhasil ditembak mati. Sedangkan Amir Sjarifuddin dan tokoh-tokoh kiri lainnya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Amir sendiri tertangkap di daerah Grobogan, Jawa Tengah.

Berdasarkan penjabaran tersebut, maka jawabannya adalah Musso kabur ke Ponorogo (Jawa Timur), dikejar lalu ditembak mati. Sedangkan Amir Syarifuddin ditangkap hidup-hidup lalu dijatuhi hukuman mati.