Setelah kontak senjata dengan rakyat Surabaya pada 27-28 Oktober 1945, Sekutu menghubungi Presiden Sukarno dan memintanya untuk menyelesaikan pertempuran.
Besoknya, Sukarno dan para pemimpin negara tiba di Surabaya. Sukarno lalu berkeliling dan menyerukan gencatan senjata sambil menunggu hasil keputudan perundingan Indonesia dengan Sekutu.
Jadi, jawabannya adalah Berkeliling Surabaya dan menyerukan gencatan senjata sambil menunggu hasil perundingan Indonesia dan Sekutu.