Labu leher angsa ditemukan oleh Louis Pasteur. Louis Pasteur berhasil membuktikan kebenaran teori biogenesis (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya) dengan melakukan percobaan menggunakan labu tersebut. Jika diletakkan tegak lurus dengan lantai, bakteri kontaminan akan terperangkap pada leher angsa dan tak dapat menyentuh kaldu sehingga kaldu akan tetap jernih. Namun, jika pada percobaan tersebut labu dimiringkan maka bakteri kontaminan yang tersangkut pada leher angsa tadi akan dapat menyentuh kaldu sehingga kaldu menjadi keruh.
Jadi, jika labu leher angsa pada percobaan di atas digulingkan maka yang akan terjadi adalah kaldu menjadi keruh.