Latihan Bahasa Indonesia Kelas IV Buku Sastra
# 8
Pilgan

Ulasan Novel Aku, Meps, dan Beps

"Aku panggil emakku 'Meps' dan bapakku 'Beps'. Kenapa? Hihihi, aku nggak tahu. Tahu-tahu aku sudah panggil mereka begitu. Meps rambutnya pendek banget. Kata Beps, setiap minggu Meps mesti cukur. Kalau tidak, kesaktiannya hilang. Apa kesaktian Meps? Nanti aku ceritakan!"

Sampul novel Aku, Meps, dan Beps karya Reda Gaudiamo dan Soca Sobitha, diterbitkan oleh Post Press

Buku ini merupakan hasil tulisan kolaborasi antara Reda Gaudiamo dan Soca Sobitha, seorang ibu dan anaknya. Buku yang bercerita tentang kehidupan sederhana dalam keluarga perkotaan ini sangat cocok dibaca oleh anak-anak.

Buku ini berisi kisah sederhana, tetapi menghibur dan kocak dari seorang anak kecil. Tokoh "aku" dalam buku ini menceritakan perasaannya ketika mandi hujan, perasaan suka dan benci pergi ke sekolah, mempunyai binatang di rumah, dan sebagainya.

Buku ini memiliki keistimewaan dibanding buku cerita anak lainnya karena dituturkan dari sudut pandang seorang anak kecil. Bahasa dalam buku ini juga memakai gaya polos dan lugu.

Bagian inspiratif dari buku ini adalah sifat dari tokoh "aku". Tokoh "aku'" digambarkan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, aktif bertanya, dan percaya diri.

(Sumber: goodreads.com, dengan penyesuaian)

Berdasarkan ulasan buku di atas, tokoh yang mempunyai rambut pendek adalah ....

A

Beps

B

Meps

C

Aku

D

ayah si tokoh