Besar sudut terkecil yang terbentuk antara dua jarum jam pukul 02.45 adalah ...
187,5o
172,5o
135o
145o
Misalkan:
Jarum pendek= sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum pendek pukul 02.45
Jarum panjang= sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum panjang pada pukul 02.45
maka
Jarum pendek
= 2 jam 45 menit × 30o
= (2 jam× 30o/jam) + (6045 jam × 30o/jam)
= 60o+22,5o
= 82,5o
Jarum panjang= 45 menit×6o/menit= 270o
Besar sudut yang terbentuk antara dua jarum jam pukul 02.45 adalah 270o-82,5o= 187,5o.
Karena 187,5o>180o, maka sudut terkecil yang terbentuk antara dua jarum jam pukul 02.45 adalah 360o-187,5o= 172,5o.
Catatan:
Satu putaran penuh jarum pendek artinya sudah bergerak 12 jam.
Jarum pendek: 12 jam = 1 putaran = 360o
Dalam 1 jam, besar sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke akhir jarum pendek (jam 1) adalah 360o ÷ 12 jam= 30o.
Jadi dalam x jam, besar sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum pendek jam 1 adalah x×30o.
Satu putaran penuh jarum panjang artinya sudah bergerak 60 menit. Jarum panjang: 60 menit = 1 putaran = 360o.
Dalam 1 menit, sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke akhir jarum panjang (menit 1) adalah 360o ÷ 60 menit= 6o.
Jadi dalam y menit, besar sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum panjang menit y adalah y×6o.
Apabila yang dicari adalah besar sudut terkecil antar dua jarum jam, maka besarnya ≤180o. Jika sudut yang diperoleh adalah α, dengan α >180o, maka sudut terkecilnya adalah 360o-α.