Vaksin virus merupakan formula yang terbuat dari bagian tubuh virus, virus mati, atau virus hidup yang diinjeksikan ke dalam tubuh manusia guna memperoleh suatu sistem imunitas secara alamiah. Vaksin dapat dibuat melalui metode konvensional dan metode modern (rekaya genetika).
Vaksin virus dibedakan menjadi dua macam, yaitu vaksin virus mati dan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Vaksin virus mati dibuat dengan cara memurnikan sediaan virus melalui tahap-tahap tertentu dan merusak sedikit protein virus sehingga virus menjadi tidak aktif.
Ada beberapa kelemahan penggunaan vaksin virus mati, yaitu:
- diperlukan ketelitian yang tinggi pada saat pembuatan vaksin untuk memastikan bahwa tidak ada virus yang virulen;
- respons sel terhadap vaksin biasanya lemah;
- imunitas yang diperoleh hanya bersifat sementara sehingga perlu dilakukan injeksi berulang kali;
- dapat merangsang hipersensitivitas pada infeksi berikutnya (menyebabkan terjadinya resistensi virus).
Jadi, yang bukan kelemahan pennggunaan vaksin virus mati adalah terjadinya pencemaran virus lain. Terjadi pencemaran virus lain merupakan salah satu kelemahan dari vaksin virus hidup yang dilemahkan.