Latihan Bahasa Indonesia Kelas IV Dongeng
# 8
Pilgan

Cermati teks berikut!

Tudung Merah

Suatu hari Tudung Merah disuruh ibunya untuk mengantar keranjang makanan kepada neneknya yang tinggal sendiri di tengah hutan. Pesan ibunya,"Jalan yang cepat dan jangan berhenti hingga sampai ke tempat nenek." Tetapi ketika melewati sekelompok bunga yang cantik, Tudung Merah tidak tahan untuk mengaguminya,"Akan kupetik bunga-bunga ini untuk nenek. Ia pasti senang menerimanya!"

Kebetulan sang serigala berada di dekat Tudung Merah dan mendengar ujarannya. Serigala lantas bergegas menuju rumah nenek dan berhasil sampai sebelum Tudung Merah. Setibanya di rumah nenek, ia mengunci sang nenek di dalam lemari dan berpura-pura menjadi nenek. Menggunakan daster nenek, ia berbaring menunggu Tudung Merah di ranjang.

Ketika Tudung Merah tiba, ia terheran-heran melihat sosok berdaster yang ada di ranjang nenek.

"Telinga nenek besar sekali!" seru Tudung Merah. "Supaya aku bisa mendengarmu lebih jelas," jawab sang serigala.

"Mata nenek besar sekali!" seru Tudung Merah. "Supaya aku bisa melihatmu lebih jelas," jawab sang serigala.

"Tangan nenek besar sekali!" seru Tudung Merah. "Supaya aku bisa memelukmu dengan erat," jawab sang serigala.

"Mulut nenek besar sekali!" seru Tudung Merah. "Supaya aku bisa memakanmu!" jawab sang serigala sambil menerkam Tudung Merah.

Tudung Merah menjerit kaget dan berhasil melarikan diri dari terkaman serigala. Dikejar sang serigala, ia pun berlari dan menjerit minta tolong. Jeritan Tudung Merah terdengar oleh seorang pemburu yang segera berlari menghampirinya. Untunglah sang pemburu tiba pada waktunya dan berhasil mengusir sang serigala. Tudung Merah pun berterima kasih pada sang pemburu dan membebaskan neneknya dari lemari. Mereka lalu menikmati bersama keranjang makanan yang dibawa oleh Tudung Merah.

Amanat yang terdapat pada cerita di atas adalah ....

A

selalu waspada terhadap adanya keanehan

B

turutilah nasihat orang tuamu

C

berteriaklah jika ada yang mengejar

D

hargailah orang yang menyelamatkanmu