Latihan Bahasa Indonesia Kelas IV Kata Baku dan Tidak Baku
# 3
Pilgan

Cermati penggalan teks wawancara berikut!

(Sumber gambar: freepik.com)

Bianca: Indonesia masih belum bisa membudayakan mengantri di tempat umum. Menurut Bapak, apa akar utama dari masalah ini?

Narasumber: Kedisiplinan dan toleran menjadi akar utama masalah mengantri bangsa Indonesia. Padahal dengan mengantri, masyarakat Indonesia bisa mempelajari banyak hal, contohnya menghargai satu sama lain, menghargai hak orang lain, hingga biasa disiplin waktu.

(Dikutip dari qiwii.id, dengan penyesuaian)

Kata yang tidak baku di dalam penggalan teks wawancara tersebut adalah ...

A

toleran

B

membudayakan

C

mempelajari

D

mengantri

Pembahasan:

Kata baku adalah kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan pedoman bahasa yang sudah ditentukan. Sumber dari bahasa baku Indonesia adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata tidak baku adalah kebalikan dari kata baku dan pengertiannya tidak tercantum dalam KBBI. Penggunaan kata tidak baku terdapat dalam bahasa sehari-hari yang tidak formal.

Sekarang mari kita amati penggalan teks wawancara di soal.

Kata tidak baku yang terdapat di dalam penggalan teks wawancara tersebut adalah mengantri. Kata ini tidak terdapat di dalam KBBI. Kata baku dari mengantri adalah mengantre. Mengantre dalam KBBI berarti berdiri dalam deretan memanjang sambil menunggu giliran untuk dilayani mengambil (membeli dan sebagainya) sesuatu.