Aturan angka penting di antaranya adalah:
1) Semua angka bukan nol yang diperoleh dari hasil pengukuran termasuk angka penting
2) Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting
3) Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal adalah angka penting
4) Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting
5) Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka nol tersebut termasuk angka penting atau bukan. Sebagai alternatif, dapat juga digunakan garis di bawah angka yang masih termasuk angka penting
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita tinjau masing-masing jawaban sebagai beriku.
*0,0345; 450,1; 1,750×104; dan 16.000
0,0345 memiliki 3 angka penting, yaitu 3, 4, dan 5
*0,1004; 36,02; 1,800×10−3; dan 17.500
Semua bilangan memiliki 4 angka penting
*0,1013; 4,020; 2,450×10−6; dan 100.000
100.000 memiliki 5 angka penting, yaitu 1 dan keempat angka nol sampai yang diberi garis bawah
*0,04500; 72,130; 4,000×102; dan 20.100
72,130 memiliki 5 angka penting, yaitu semua angka adalah angka penting
*0,1500; 99,56; 1,2050×103; dan 27.100
1,2050×103 memiliki 5 angka penting, yaitu semua angka adalah angka penting.
Jadi, bilangan yang memiliki 4 angka penting adalah 0,1004; 36,02; 1,800×10−3; dan 17.500