Latihan Biologi Kelas X Jamur Protista
# 3
Pilgan

Tipe reproduksi seksual yang terjadi pada sel-sel jamur lendir plasmodial sehingga terbentuk zigot yang berkromosom diploid adalah ....

A

anisogami

B

singami

C

pembelahan biner

D

fragmentasi

E

konjugasi

Pembahasan:

Jamur lendir plasmodial atau disebut juga Myxomicota merupakan organisme heterotrof yang mempunyai pergiliran keturunan pada hidupnya sebagai berikut.

  1. Plasmodium tumbuh dewasa dan membentuk jaringan agar mendapatkan makanan dan oksigen lebih banyak.
  2. Pada saat kondisi lingkungan kurang menguntungkan (misalnya saat kekeringan), plasmodium dewasa membentuk sporangium bertangkai (stalk). Plasmodium dewasa memiliki kromosom diploid (2n).
  3. Di dalam sporangium terjadi pembelahan secara meiosis dan menghasilkan spora yang haploid (n). Spora ini tahan terhadap kekeringan.
  4. Bila kondisi lingkungan membaik, maka spora akan berkecambah membentuk sel aktif yang haploid (n).
  5. Sel-sel aktif tersebut memiliki bentuk yang berbeda dan dapat berubah menjadi sel ameboid atau sel berflagela.
  6. Terjadi singami antara sel-sel yang memiliki bentuk yang sama. Singami menghasilkan zigot yang berkromosom diploid (2n).
  7. Nukleus (inti) zigot yang diploid (2n) membelah secara mitosis tanpa disertai pembelahan sitoplasma membentuk plasmodium yang diploid (2n).

PENGERTIAN DAN JENIS JAMUR LENDIR ATAU MYXOMYCOPHYTA - WEBSITE ...

sumber: websitepengertian.blogspot.com

Jadi tipe reproduksi seksual yang terjadi pada sel-sel jamur plasmodial sehingga terbentuk zigot yang berkomosom diploid adalah singami.


*Anisogami adalah keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang berlainan ukuran dan/atau motilitasnya.

*Pembelahan biner adalah pembelahan yang terjadi secara membujur yang diawali dengan pembelahan inti lalu terjadi pembelahan sitoplasma.

*Tunas adalah bentuk reproduksi aseksual di mana organisme baru tumbuh berhimpitan satu sama lain. 

*Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik dari satu individu kepada individu lainnya