Latihan Bahasa Indonesia Kelas IV Ulasan Buku Sastra
# 5
Pilgan

Ulasan: Imung oleh Arswendo Atmowiloto

Bisakah anak-anak jadi detektif? Jika Jepang punya Detektif Conan, maka Indonesia punya Imung. Berlatar di Magelang dan Jakarta pada tahun 1970 hingga 1980-an, Detektif Imung adalah bocah yang sudah mulai menyelesaikan kasus sejak duduk di bangku SD. Penampilannya kurus dengan rambut awut-awutan dan sikapnya jahil. Bermodalkan kecerdasan, kecintaan pada teka-teki, dan kebaikan hati, Imung memecahkan perkara-perkara yang membuat ibu-ibu cemas dan polisi bingung. Kasus yang dihadapi Imung mulai dari pencurian, penipuan, penganiayaan, hingga perkara rumah tangga.

Sampul novel Imung oleh Arswendo Atmowiloto

Disajikan dengan bahasa yang sederhana, novel ini cocok untuk dibaca anak-anak. Ceritanya pun sangat seru dan penuh inspirasi. Keseruan timbul karena Imung memecahkan kasus-kasusnya dengan cara yang tidak terduga. Pembaca merasa berdebar karena Imung berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan korban. Kebenaran tidak terungkap hingga akhir, hingga membuat rasa penasaran ketika membacanya. Selain itu, pembaca akan terinspirasi karena Imung hidup mandiri dan jadi andalan teman-temannya meskipun ia anak broken home. Artinya, kedua orang tuanya telah berpisah dan ia tinggal berdua saja dengan ayahnya.

(Sumber: goodreads.com)

Berdasarkan ulasan buku sastra anak di atas, modal Imung dalam menyelesaikan kasus yaitu ....

A

kepemimpinan

B

kecerdasan

C

keperkasaan

D

kegigihan