Sistem imunitas merupakan sistem pada tubuh manusia yang berperan dalam mengenali, menghancurkan, serta menetralkan sel-sel abnormal yang merugikan bagi tubuh. Sistem imunitas pada tubuh terdiri dari nonspesifik dan spesifik. Sistem imunitas nonspesifik merupakan bentuk pertahanan awal yang melibatkan penghalang permukaan, reaksi peradangan, sistem komplemen, dan komponen seluler. Sedangkan sistem imunitas spesifik merupakan sistem imunitas yang berkembang karena diaktifkan oleh sistem imunitas nonspesifik dan memerlukan waktu untuk dapat mengerahkan respons pertahanan yang lebih kuat dan spesifik.
Komponen respons imunitas spesifik terdiri dari
- antigen (Y) yaitu zat yang merangsang respons imunitas terutama dalam menghasilkan antibodi dan biasanya memiliki berat molekul yang besar, seperti protein dan polisakarida. Antigen ini terdiri dari epitop (Z) yang dapat membangkitkan respons imunitas (imunogenik) dan hapten yang dapat bersifat imunogenik hanya jika bergabung dengan molekul besar.
- antibodi (X) yaitu protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respons terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut. Antibodi disebut juga Imunoglobulin.
Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah X, antibodi, untuk merespon antigen.