Bacalah penggalan buku fiksi berikut!
Mama sangat bahagia saat melihatku bermalas-malasan di depan televisi, berbaring sambil memeluk kaleng cemilan. Ketidakproduktifanku sebagai manusia adalah sumber senyum Mama.
Tapi itu baru soal pekerjaan fisik. Soal penampilanku, Mama tidak kalah heboh. Sampai sebelum kos, kami kerap berbantahan soal pakaian yang harus kupakai saat keluar rumah, padahal aku tidak punya banyak pilihan gaya berpakaian dengan ukuran tubuh yang tidak proporsional ini. Mama tidak pernah menganggapku dewasa sehingga selalu merasa harus melakukan semuanya untukku.
(Dikutip dari novel berjudul "Love, Lost, and Found" karya Titi Sanaria)
Dari penggalan buku fiksi tersebut dapat diketahui bahwa watak Mama adalah ....