Perubahan materi genetik menyebabkan berbagai jenis organisme pada tingkat sel maupun individu memiliki sifat yang abnormal. Perubahan materi genetik tersebut dikenal sebagai peristiwa mutasi.
Peristiwa mutasi bisa terjadi secara alami dan buatan, serta dapat menguntungkan ataupun merugikan. Contoh peristiwa mutasi yang menguntungkan adalah mutasi pada reseptor di permukaan sel T pada manusia yang menghambat infeksi HIV. Sedangkan peristiwa mutasi yang merugikan adalah pembiakan semangka tanpa biji yang besarnya berlipat, tetapi gagal membentuk alat generatif. Contoh ini memberikan dampak yang menguntungkan bagi manusia, tetapi merugikan bagi tanaman semangka sebagai organisme mutan.
Jadi, mutasi jarang terjadi secara alami dan biasanya merugikan organisme mutan. Contoh yang tepat yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah mutasi buatan menghasilkan semangka tanpa biji yang besarnya berlipat, tetapi gagal membentuk alat generatif.