Diketahui:
Proses isotermal.
Suhu T = 127°C = 400 K
Tekanan awal P1 = 4 atm
Tekanan akhir P2 = 2 atm
Konstanta gas umum R = 8,31 J/mol.K
Banyaknya molekul gas n = 3 mol
Ditanya:
Usaha yang dilakukan W = ?
Jawab:
Proses isotermal merupakan suatu proses termodinamika yang terjadi pada suhu konstan. Ciri-ciri proses ini adalah kurva yang berbentuk lengkungan yang condong ke bawah pada grafik tekanan terhadap volume.
Besarnya usaha yang dilakukan oleh gas pada proses isotermal adalah W=nRTln(V1V2) dimana n merupakan jumlah mol gas, R merupakan konstanta gas ideal, T merupakan suhu, dan V merupakan volume. Pada proses isotermal juga berlaku P1V1=P2V2 dimana P adalah tekanan dan V adalah volume.
Pertama-tama, cari perbandingan V1V2 terlebih dahulu. Dengan cara menyusun ulang persamaan P1V1=P2V2 didapatkan V1V2=P2P1. Sehingga,
V1V2=P2P1
V1V2=24
V1V2=2
Lalu, hitung besarnya usaha yang dilakukan.
W=nRTln(V1V2)
=(3)(8,31)(400)ln(2)
=9.972ln(2)
=9.972(0,7)
=6.980,4 J
Jadi, besarnya usaha yang dilakukan adalah 6.980,4 J.