Setelah pemerintah berhasil dalam perluasan kesempatan belajar bagi anak-anak usia sekolah, sasaran perbaikan bidang pendidikan selanjutnya adalah pemberantasan buta huruf. Dalam upaya tersebut, pemerintah Orde Baru membentuk kelompok belajar atau “kejar” yang ditujukan untuk kelompok masyarakat buta huruf berusia 10-45 tahun.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah “penuntasan buta huruf.”