Pada setiap reaksi nuklir, berlaku hukum kekekalan massa dan hukum kekekalan muatan. Jumlah dari nomor massa dan nomor atom dari partikel-partikel yang beraksi haruslah sama di awal dan akhir reaksi. Pada reaksi 1940K → 2040N +X, atom potasium-40 meluruh menjadi atom kalsium-14. Nomor massa pada kedua atom sama namun nomor atomnya bertambah 1. Untuk menyeimbangkan reaksi, partikel X haruslah sebuah partikel yang memiliki muatan -1 (sehingga nomor atomnya -1) dan massa 0 (sehingga nomor massanya 0). Partikel yang memenuhi sifat ini adalah partikel beta (−10β).
Jadi, partikel X merupakan sebuah partikel beta (−10β)