Penyakit epilepsi atau ayan merupakan kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika terjadinya kerusakan atau perubahan di dalam otak.
Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. Setiap sel saraf saling berkomunikasi menggunakan impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan, sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.
Beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terkena epilepsi sebagai berikut.
- Riwayat kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga dapat menjadi pemicu penyebab epilepsi (diturunkan secara genetik).
- Cedera pada kepala
- Stroke dan penyakit pembuluh darah (vaskuler)
- Penurunan fungsi otak (demensia)
- Peradangan pada otak atau sumsum tulang belakang dapat meningkatkan risiko terkena epilepsi.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah impuls saraf yang berlebihan.