Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Hubungan Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Cermati kutipan novel di bawah ini!

Namun, baru setengah jalan. Oh, Ibu, ada paku payung tergeletak di tengah-tengah bus. Aku tak tahu bagaimana paku payung tersebut ada di situ. Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan tanpa ampun seketika menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat melewatinya.

Aku mengaduh.

"Ada apa, Kak?" Dede bertanya sambil menguap menahan kantuk. Adikku juga bertelanjang kaki.

Aku menahan tangis. Jongkok. Meletakkan kantong plastik yang baru berisi empat-lima recehan. Membalik telapak kaki kananku. Paku payung itu cukup besar. Sempurna tertanam di telapak kakiku. Tanganku gemetar mencabutnya. Perih.

Darah muncrat.

Orang-orang di sekitar hanya satu-dua yang memperhatikan. Menatap sambil menyeringai datar tak peduli. Menatap sejenak lantas tidur kembali. Dede langsung berseru ngeri. Mundur. Darah yang keluar cukup banyak. Aku mendadak takut melihatnya, terus mengaduh sakit. Pedih.

Saat itulah seseorang itu menegur.

Ya Tuhan! Seseorang itu menegurku.

Aku ingat sekali saat menatap mukanya untuk pertama kali. Dia tersenyum hangat menentramkan. Mukanya amat menyenangkan. Muka yang memesona oleh cahaya kebaikan. Kakak itu menggunakan kemeja lengan panjang berwarna biru, rapi seperti penumpang bus lain yang pulang kerja. Umurnya paling juga baru dua puluh tahunan.

"Jangan ditekan-tekan," dia menegurku yang justru panik memencet-mencet telapak kaki.

(Dikutip dari novel berjudul Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin oleh Tere Liye)

Nilai yang terkandung di dalam kutipan novel tersebut adalah ....

A

nilai politis

B

nilai pendidikan

C

nilai religius

D

nilai sosial

Pembahasan:

Pada sebuah karya sastra, terdapat banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil, antara lain:

Nilai moral. Nilai ini berkaitan dengan perangai, budi pekerti, dan tingkah laku manusia terhadap sesamanya.
Nilai sosial. Nilai ini berkaitan dengan masalah sosial dan hubungan interaksi sosial antar manusia.
Nilai religius. Nilai ini berkaitan dengan kepercayaan maupun agama atau hubungan seorang individu dengan Tuhannya.
Nilai budaya. Nilai ini berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, serta kebiasaan suatu masyarakat.
Nilai pendidikan. Nilai ini berkaitan dengan sesuatu hal yang mempunyai latar belakang pendidikan atau pengajaran.

Apabila kita amati kutipan novel tersebut, terdapat seorang anak yang kakinya terhunjam paku. Beberapa orang mengabaikannya, tidak membantunya padahal ia mengaduh kesakitan. Hal ini menunjukkan keegoisan dan individualisme orang-orang yang tidak mau turut membantu seseorang yang tidak dikenal. Namun, terdapat pula orang yang tiba-tiba menegurnya dan membantu anak tersebut. Dari hubungan interaksi sosial antar manusia ini, dapat disimpulkan bahwa nilai yang terkandung di dalam kutipan novel tersebut adalah nilai sosial.